Inilahbali.com, Denpasar: Duta Besar Prancis untuk Indonesia, Corinne Breuze berkunjung ke Pemkot Denpasar. Kunjungan kehormatan ini diterima langsung Walikota I.B Rai Dharmawijaya Mantra, Jumat (12/7) di Denpasar. Kunjungan Dubes Prancis ke Denpasar adalah untuk menjajaki kerja sama dan memberikan bantuan kepada Pemerintah Kota Denpasar. “Kami siap membantu program kerja Pemerintah Kota Denpasar dalam meningkatkan berbagai fasilitas dalam memberikan pelayanan kepada masayarakat,” ujar Corinne Breuze.
Kehadirannya yang kedua kali di Denpasar ini untuk bertukar informasi terkait dengan pembangunan di Kota Denpasar. Seperti terkait dengan pelayanan air bersih di Kota Denpasar, serta permasalahan limbah, sehingga kunjungan ini dapat lebih dekat mengetahui situasi dan beberapa program pelayanan air bersih, dan limbah di Kota Denpasar.
“Kunjungan ini diharapkan dapat menjalin kerja sama anatara Pemerintah Kota Denpasar dan negara Perancis dalam meningkatkan pembangunan khususnya dalam pengelolaan air bersih dan pengelolaan limbah,” ujarnya.
Sementara Walikota I.B. Ra Dharawijaya Mantra mengucapkan terimakasih atas kunjungan Duta Besar Perancis untuk kedua kalinya di Kota Denpasar. Propinsi Bali bersama Pemerintah Kota Denpasar dan kabupaten lain telah membentuk Sarbagita untuk menangani permasalahan air bersih di Kota Denpasar. Banyak yang mesti dibenahi di kota Denpasar untuk mewujudkan Kota Denpasar sebagai kota idaman seperti masalah perkotaan secara umum, termasuk inprastruktur dan keberadaan penduduk dengan tingkat heterogenitas yang tinggi.
Rai Mantra juga mengatakan di samping hal tersebut, limbah pun tetap menjadi perhatian utama dalam membangun kota Denpasar baik menyangkut penanganan bagi masyarakat maupun dari kalangan pengusaha. Sebagai perusahaan yang juga memberikan layanan jasa, kata Rai Mantra, PDAM Denpasar wajib memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat selaku konsumen. Begitu pula terhadap ketersediaan air dari PDAM yang mesti terpenuhi.
”Bagaimana juga, ketersedian air mesti tetap terjaga sehingga pelanggan tetap mendapatkan air bersih. Begitu pula dengan daftar tunggu yang belum terlayani,” tandasnya.. Sementara terkait pengolahan limbah menurut Rai Mantra telah ditangani lewat Denpasar Sewarage Development Program (DSDP) yang dikelola oleh Pemerintah Propinsi Bali. Dengan pusat pengelolan di daerah Suwung, saat ini sedang dilakukan pengolahan untuk menjadikan air bersih yang nantinya dapat dijadikan menyiram taman. Di samping itu Pemerintah Kota Denpasar juga telah melakukan program sanitasi berbasis masyarakat. Untuk mengetahui lebih dekat tentang pengelolaan limbah rumah tangga, Duta Besar Perancis Corinne Breuze diharapkan dapat mengunjungi langsung lokasi DSDP di kawasan Suwung. (ers)