Yayasan Korban Bom Bali ‘Isana Dewata’ Didaftarkan di Dinsos Bali

Written by on September 9, 2014 in Kabar Bali - No comments

yayasan bom bali isana dewata

inilahbali.com, DENPASAR – Sebanyak 43 keluarga korban bom Bali rencananya akan diberikan santunan pada acara peringatan 12 Oktober 2014 mendatang di Kuta. Besarnya santunan Rp 1,8 juta untuk masing-masing keluarga.

Hal itu terungkap pada acara audiensi Ketua Yayasan Isana Dewata – keluraga korban bom Bali, Ni Luh Erniati kepada Gubernur Made Mangku Pastika, di ruang kerjanya, Selasa (2/9).

Sesuai jadual, peringatan bom Bali oleh Yayasan Isana Dewata itu akan diselenggarakan di Hotel Wite Rose Legian Kuta pada 12 Oktober mendatang, dan Gubernur pun dimohon hadir.

Dari 43 keluarga korban bom Bali yang akan menerima santunan itu, terdiri dari 39 keluarga berasal dari Bali, 3 keluarga dari Jawa, dan satu keluarga berasal dari Kalimantan.

Menurut Erniati, yayasan ini sebenarnya sudah berdiri pada tahun 2004 berlokasi di Jalan Pulau Belitung, Perum Babakan, Gg VII no 5 Denpasar dan juga sudah mendapatkan Akte Pendirian. Namun karena kekurangtahuan administrasi hukum, yayasan ini tidak pernah terdaftarkan di Dinas Sosial Provinsi Bali dan Kementerian Hukum dan Ham sehingga yayasan ini belum bisa beroprasi karena masalah legalitas.

Terkait hal itu, Erniati dan kawan kawan akhirnya terpaksa harus mencari akte pendirian baru karena akte pendiriannya yang terdahulu sudah habis masa berlakunya. Selanjutnya ia mohon bantuan agar pemerintah Provinsi Bali membantu agar yayasan yang dipimpinnya segera bisa terdaftar di Dinas Sosial Provinsi Bali agar yayasan ini bisa menjalankan kegiatan secara legal untuk membantu korban bom.

“Saya akan ajak teman-teman yang lain untuk ikut sebagai penyandang dana agar kegiatan yayasan ini segera bisa berjalan”, kata Erniati yang suaminya juga menjadi korban bom Bali.

Gubernur Bali, Made Mangku Pastika, mendukung upaya para keluarga korban Bom Bali untuk mendirikan yayasan guna membantu sesama korban bom baik untuk melanjutkan kehidupan sehari-hari dan pendidikan bagi anak-anaknya. Pastika menginstruksikan Kepala Dinas Sosial Provinsi Bali, Nyoman Wenten, untuk membantu mempercepat proses administrasi agar yayasan tersebut bisa terdaftar di Dinas Sosial Provinsi Bali.

Ia juga berjanji akan membantu secara pribadi dana awal agar yayasan tersebut cepat bisa beroperasi untuk bisa cepat membantu para korban. (ana)

Leave a Comment