inilahbali.com, Karangasem: Wakil Bupati Karangasem, I Made Sukerana,S.H. menyoroti banyaknya sampah plastik yang berserakan di kawasan Ujung Pesisi dalam acara gotong royong pemungutan sampah plastic bersama masyarakat Ujung Pesisi, Jumat (30/8).
Dikhawatirkan, sampah yang berserakan di bantaran sungai Sabangan Ujung Pesisi selain memicu pencemaran dan banjir di sekitar pantai, juga dapat merusak pemandangan sehingga mengurangi daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung.
“Pantai Ujung sering dimanfaatkan warga untuk berbagai kegiatan Dewa Yadnya dan Pitra Yadnya seperti upacara melasti, sehingga menjadi daya tarik para wisatawan. Jangan sampai pemandangan ini (sampah berserakan) membuat wisatawan enggan berkunjung, karena menganggaap kawasan wisata kumuh,” terang Sukerana yang mantan pengacara ini.
Pada kegiatan ini, Wabup Sukerana bersama masyarakat Ujung Pesisi menyasar 6 lokasi meliputi di sekitar Ujung, Ujung Pesisi dan Ujung Tengah. Jumlah sampah yang terkumpul pun mencapai satu ton. Selanjutnya, Wabup juga menghimbau kepada para pedagang di sekitar kawasan wisata agar bertanggung jawab terhadap sampah yang diproduksi.
Kadis Dinas Kebersihan dan Pertamanan Karangasem, I Made Suama,S.H. mengatakan,selama ini di kawasan Ujung Pesisi telah ditugaskan petugas kebersihan yang dikooordinasikan oleh Desa adat Tumbu. Selain itu, masyarakat sekitar juga telah diberikan berbagai pembinaan guna menjaga kebersihan lingkungan kawasan Ujung Pesisi.
Disisi lain, Atik (30) asal Ujung Tengah yang berdagang di kawasan Ujung menyebutkan, sampah yang ada bukan hanya dihasilkan pedagang. Terkadang, petugas yang lalai sengaja mengumpulkan sampah tersebut di depan warung dan membakarnya di lokasi tersebut.
Kegiatangotong royong ini selain diikuti masyarakat Ujung Pesisi, juga ikut serta Sekda I Gede Ir. Adnya Mulyadi, M.Si, Asisten II Drs. I Made Sujana Erawan, MAP, Asisten III Ir. I Wayan Supandhi, Msi,Kepala Dinas DKP I Made Suama, SH, SKPD dan beberapa Staf Pemkab. Karangasem. (hum)