inilahbali.com, Karangasem: Rumah Pintar di Kabupaten Karangasem, Bali sesuai jadwal akan diresmikan Ibu Negara Ani Yudhoyono pada 24 November 2013 serangkaian kunjungan kerja Presiden SB Yudhoyono di kabupaten ujung timur pulau Bali tersebut.
Serangkaian agenda tersebut, segala persiapan pun telah dilakukan jajaran Pemkab karangasem. Bahkan guna memastikan kesiapan di Rumah Pintar yang merupakan satu-satunya di Karangasem ini, Nyonya Menko Kesra Agung Laksono didampingi sejumlah pengurus Solidaritas Ibu-Ibu Kabinet Indonesia Bersatu (Sikib II), Rabu (30/10) turut turun ke lokasi melakukan pengecekan.
Ketika tiba di lokasi Dusun Muntigunung, Desa Tianyar Barat, Kecamatan Kubu, Nyonya Menko Kesra yang diterima Nyonya Sujani Geredeg dan Nyonya Sumawati Sukerana, langsung memeriksa perlengkapan rumah pintar.
Yang menjadi perhatian utama antara lain masalah kekurangan buku, foto kepala negara, an ketersediaan aliran listrik. Sementara persiapan fisik gedung sejak selesai sudah disempurnakan antara lain bagian anak tangga yang sebelumnya tidak ideal, cat tembok sudah dilukis, fasilitas permainan, sarana rak buku dan mobuler lainnya.
Untuk kegiatan proses belajar di rumah pintar ini nantinya diikuti oleh anak-anak TK, siswa-siswi SD putus sekolah, remaja dan kalangan orang dewasa (umum). Kegiatan pameran yang dipersiapkan seperti anyaman ate, pembuatan ingka, serobong daksina, kerajinan dodol mete dan kacang mete, pembuatan klatkat, belajar nabuh gamelan gong, belajar menari Bali, membuat saab tutup banten, pembuatan kotak souvenir daun lontar, pembuatan aksesoris lukisan dan kap lampu dari buah Bila yang difinishing di pengepul daerah seni Gianyar.
Ketua Rumah Pintar, Ni Nengah Sari, S.Pd, M.Ag, menambahkan, kegiatan rumah pintar berlangsung semenjak pagi hari dengan aktivitas murid – murid TK, disusul kegiatan belajar kejar paket baik A, B maupu C, kegiatan mengayam, belajar kriya komputer, kriya panggung setiap sore hari.
Sumber dana kegiatan rumah pintar dibantu pemeritah pusat, sedangkan dari daerah ada di leading sektor ditangani Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD). Sedagkan pameran hasil produksi seputar desa Muntigunung yang dipersiapkan meliputi hasil bidang pertanian dalam arti luas, kerajinan maupun ketrampilan.
Kegiatan Kejar Paket A, B dan C adalah merupakan anak-anak dari kalangan kurang mampu dan gelandangan pengemis (gepeng) dngan mengutamakan menyasar anak-anak miskin putus sekolah. Sejumlah instansi yang terlibat secara terpadu antara lain Disprindag, Disdikpora, Diskominfo, Dinas Sosial, Kantor Arsip Daerah dan Perpustakaan (KPAD), Disbudpar, Bagian Kesra dengan difasilitasi PKK Kab. Karangasem.
Rumah pintar yang lebih dikhususkan bagi anak-anak kurang mampu di Muntigunung ini sumber dananya dari pemerintah pusat yang seluruhya mencapai sekitar Rp 500 juta. (der)