inilahbali.com, DENPASAR – Proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Celukan Bawang Kabupaten Buleleng Bali saat ini sudah hamper rampung, hanya masih perlu pemasangan kabel di sejumlah titik. Jika pemasangan kabel ini sesuai rencana maka akhir tahun PLTU ini ditarget sudah bisa beroperasi.
General Manager PLN Distribusi Bali, Syamsul Huda saat audiensi dengan Gubernur Bali Mangku Pastika, Jumat (26/9) mengatakan jika nanti PLTU Celukan Bawang sudah beroperasi,maka kondisi kelistrikan di Bali akan semakin aman. Karena PLTU ini memberikan tambahan pasokan 3 x 130 MW.
Menurut Syamsul Huda, saat ini pasokan listrik di Bali diakui masih aman dibanding dengan beban puncak mencapai 734,8 MW. Sementara pasokan dari sejumlah pembangkit termasuk dari Jawa lewat kabel bawah laut mencapai 871 MW. Rinciannya dari PLTD Gilimanuk 130 MW, Pemaron 90 MW, dan Pesanggaran 321 MW dan pasokan dari Jawa lewat kabel bawah laut 320 MW. Hanya saja sebagian besar pembangkit listrik tersebut masih tergantung penggunaan BBM.
Gubernur Made Mangku Pastika menyambut baik perkembangan proyek PLTU Celukan Bawang yang segera bisa dioperasikan. Pastika juga mendukung ke depan penggunakaan BBM bisa dikurangi dan menggantikan dengan energi terbarukan. (ana)