inilahbali.com, Nusa Dua: ‘Body painting’ (lukis tubuh) yang dilombakan di ajang Nusa Dua Fiesta (NDF) ke-16 menyedot perhatian ratusan pengunjung. Usai dilukis, para peserta yang rata-rata seorang model itu pun parade mengitari kawasan pulau Peninsula Nusa Dua.
“Wah bagus dan indah,” celetuk pengunjung yang ikut berebut mengabadikan lewat kamera ponselnya.
Meski sempat diguyur hujan, namun penonton tetap semangat menyaksikannya yang berlangsung 1,5 jam. Ada 32 peserta yang ikut serta dengan jumlah pelukis juga sama. Tema yang ditentukan panitia adalah ‘Wana Lelanguan’ yang bermakna pelestarian hutan. Jadi, objek lukisan pun berkisar pada alam hutan dan satwanya.
“Jadi lukisan yang dibuat di tubuh wanita itu yang berkaitan dengan hutan dan satwanya yang menonjolkan kreativitas estetika, dan keterampilan,” ujar Ketua NDF ke-16, Ida Bagus Abdhi, saat membuka lomba lukis tubuh di Nusa Dua, Sabtu (16/11).
Menurut Abdhi, kegiatan melukis di tubuh wanita ini bukanlah pornografi melainkan murni seni. Hanya saja media yang digunakan tidak menggunakan kanvas sebagaimana pada umumnya.
Peserta yang rata-rata masih usia belia ini tampak menikmati tubuhnya dilukis. Mereka pun tampak patuh mengikuti keinginan sang pelukis dalam memosisikan tubuh atau anggota badan lainnya. Kadang harus berdiri, dan ada juga yang duduk di kursi, dan tangan diluruskan.
“Saya oke-oke aja sih, soalnya senang dilukis,” ujar Diah salah seorang peserta.
Kepiawaian pelukis tampak jelas dari hasil goresannya selama 1,5 jam. Setelah jadi, tampilan cat itu ada yang benar-benar tampak seperti busana bergambar aneka motif. “Luar biasa, saya kagum pada pelukisnya,” lontar seorang pengunjung.
Peserta tidak hanya dari lokal, tapi tercatat ada 7 wisatawan asing dari keseluruhan 32 peserta, antara lain dari Nigeria dan Rusia. (ana)