Program JKBM Pemprov Bali Telah Layani 8 Juta Kunjungan Pasien

Written by on September 18, 2014 in Kabar Bali - No comments

 

Suasana dialog "Bali Mandara, Bagaimana JKBM Setelah Ada BPJS Kesehatan” di Denpasar.

Suasana dialog “Bali Mandara, Bagaimana JKBM Setelah Ada BPJS Kesehatan” di Denpasar.

inilahbali.com, DENPASAR – Program Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM) yang diluncurkan sejak 2010 oleh Pemprov Bali di bawah kepemimpinan Made mangku Pastika semakin dirasakan manfaatnya bagi masyarakat.

Hingga September 2014, program JKBM telah melayani tak kurang dari 8 juta kali kunjungan pasien ke Puskesmas dan rumah sakit. Termasuk melayani 1.300 pasien cuci darah, yang mulai tahun ini biaya cuci darah pasien ditanggung seumur hidup.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali Ketut Suarjaya pada dialog bertajuk “Dialog Bali Mandara, Bagaimana JKBM Setelah Ada BPJS Kesehatan”, di Denpasar, Rabu (17/9).

Suarjaya menjelaskan, sampai saat ini peserta JKBM di Bali tercatat 2.463.600 orang atau 61,59% dari jumlah penduduk, sedangkan yang sudah terdaftar sebagai peserta JKN mencapai 904.859 orang atau 38,41%

Ke depan, Pemerintah Provinsi Bali, lanjut Suarjaya, berencana akan mengintegrasikan program Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM) ke program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Bahkan ditargetkan 60% penduduk Bali dari 4 juta jiwa sudah menjadi peserta JKN pada awal 2019.

Menurut Suarjaya, dengan target kepesertaan 60% dari penduduk Bali menjadi peserta JKN, maka diharapkan nantinya hanya masih tersisa sekitar 1 juta jiwa yang benar-benar miskin masih tertanggung JKBM yang sumber pembiayaannya dari pemerintah daerah.

Program JKBM yang sudah digulirkan sejak 2010 ini preminya ditanggung Pemprov Bali bersinergi dengan Pemerintah kabupaten/kota se-Bali. Tahun 2014 ini anggaran untuk JKBM sebesar Rp 328 milyar, yang besarannya terus meningkat dari tahun ke tahun. (ana)

Leave a Comment