Author Archives: IGR. Suryana

Rajin Kunjungi KK Miskin, Inilah Jawaban Gubernur Pastika

Gubernur Pastika berfoto dengan keluarga penerima bedah rumah.

Gubernur Pastika berfoto dengan keluarga penerima bedah rumah.

inilahbali.com, DENPASAR – Belakangan ini Gubernur Bali Made Mangku Pastika semakin rajin mengunjungi keluarga (KK) miskin, bahkan termasuk dilakukan pada hari suci Saraswati, Sabtu (4/10) yang sebenarnya hari libur.  Kunker Pastika ke desa-desa pun  kian ramai di media massa. Komentar pun beragam, dan ternyata tak semuanya positif. Lantas apa sesungguhnya motivasi Pastika rajin mengunjungi keluarga miskin? Benarkah ingin makin pupuler?

“Tujuan kunjungan saya kali ini adalah untuk melihat apakah program bedah rumah yang saya janjikan beberapa minggu lalu sudah dikerjakan apa belum?” tegasnya saat berkunjung ke tiga KK penerima bedah rumah di Karangasem pada  hari Saraswati, Sabtu (4/10).

Saat itu, usai melaksanakan persembahyangan bersama di mrajan Kantor Gubernur Bali, Pastika didampingi Ny. Ayu Pastika dan sejumlah Kepala SKPD Provinsi Bali turun meninjau tiga lokasi penerima bedah rumah di Kabupaten Karangasem. Ketiga warga penerima bedah rumah tersebut adalah keluarga I Wayan Kawit di Banjar Segah Nongan Rendang, keluarga Nengah Mangku di Desa Ababi Abang, dan keluarga Ni Made Siang di Desa Tista Abang.

Bantuan bedah rumah untuk keluarga I Wayan Kawit itu berasal dari bantuan dari Dompet Kemanusiaan Pembaca yang dihimpun Harian Pos Bali, sedangkan bedah rumah untuk Ni Made Siang adalah bantuan dari dompet Dana Punia yang dihimpun dari para pembaca Harian Fajar Bali. Kedua rumah tersebut sudah rampung pengerjaanya, namun belum ditempati oleh pemiliknya.

Sedangkan bedah rumah bagi Nengah Mangku biayanya berasal dari APBD Provinsi Bali, dan pengerjaanya baru saja dimulai. Selanjutnya Pastika berharap makin banyak masyarakat yang peduli dengan keberadaan orang miskin yang ada di Bali sebagai upaya mempercepat pengentasan kemiskinan di Bali.

Jadi, menurut mantan kapolda Bali ini, pemberitaan di media mengenai kunjungan Gubernur ke lokasi masyarakat kurang mampu bukan karena ingin dikenal atau menjadi populer, akan tetapi untuk mengetuk hati para dermawan untuk menyisihkan sedikit rezekinya bagi masyarakat miskin.

“Saya himbau kepada seluruh masyarakat yang memiliki rezeki lebih agar memiliki hati untuk ikut ambil bagian dalam usaha pengentasan kemiskinan ini, karena kalau mengandalkan biaya dari pemerintah akan memerlukan waktu yang cukup lama,” tegasnya.

Dalam kunjungan kali ini, Ny Ayu Pastika yang juga ketua BKKKS juga memberikan bantuan berupa masing-masing dua ekor anak babi kepada I Wayan Kawit dan Ni Made Siang, yang nantinya bisa dipelihara dan bisa dimanfaatkan untuk membantu kehidupan mereka selanjutnya.
Selain itu, Ayu pastika juga berjanji akan membawa empat dari anak-anak Kawit yang semua berjumlah sembilan orang untuk diasuh di salah satu panti asuhan yang ada di Bali guna mengurangi beban orang tua.

Sementara itu Bupati Karangasem, I Wayan Gredeg menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Gubernur Pastika atas prakarsanya membantu bedah rumah ini. Menurutnya di Karangasem sampai saat ini masih ada sekitar 6 ribu rumah tidak layak huni yang memerlukan bantuan bedah rumah.

Angka ini sudah berkurang dari total 11 ribu di tahun 2010. Senada dengan Pastika, Gredeg juga berharap makin banyak warga masyarakat yang ikut berpartisipasi sehingga masalah kemiskinan yang ada di Karangasem segera bisa tertangani. Ia sendiri menargetkan angka kemiskinan yang ada di Karangasem sebesar 5% akan bisa dituntaskan dalam 3 tahun ke depan. (ana)

Aktor Mahabharata Beramah Tamah dengan Gubernur Bali

Gubernur Made Mangku Pastika saat ramah tamah dengan aktor serialmahabharata di kantor Konsulat Jenderal India di Denpasar.

Gubernur Made Mangku Pastika saat ramah tamah dengan aktor serialmahabharata di kantor Konsulat Jenderal India di Denpasar.

inilahbali.com, DENPASAR – Sebelum pentas bertajuk “Mahabharata Show” di GWK, tujuh aktor serial Mahabharata melakukan ramah tamah dengan Gubernur Bali Made Mangku Pastika di Konsulat Jenderal India di Denpasar, Minggu (5/10).

Gubernur Pastika yang didampingi Ny. Ayu Pastika menyampaikan apresiasi dan rasa bangga, terlebih para aktor muda tersebut bermain dalam serial yang erat kaitannya dengan filosofi agama Hindu. Bahkan orang nomor satu di jajaran Pemprov Bali ini juga mengundang mereka untuk membuat film di Bali.

“Kalau yang berkunjung pemain film romantis, laga atau lainnya, mungkin saya tak akan datang,” ujar mantan Kapolda Bali ini.

Menurut Pastika, sekalipun nilai-nilainya bersifat universal, namun epos Mahabharata merupakan salah satu cerita yang menjadi dasar dalam ajaran Hindu. Karena itu, kehadiran para pemain film dari India ini diharapkan tak hanya membawa dampak positif bagi pariwisata Bali, namun juga semangat religius umat Hindu di Bali.

Kepada para pemain itu, Pastika menjelaskan bahwa keberadaan Bali yang mayoritas penduduknya beragama Hindu, secara historis tak bisa dilepaskan dari India. Bahkan dia menyebut Bali merupakan satu-satunya di dunia yang mewarisi nilai-nilai religius Hindu yang pertama kali diwahyukan di India.

“Karena itu, hubungan diplomatik Bali-India juga tak bisa dilepaskan dari kaitan sejarah tersebut,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Pastika juga mengundang para aktor untuk berkunjung lagi ke Bali di masa-masa yang akan datang. Dia pun mempromosikan Bali sebagai The Island of Love. “Yang belum berkeluarga, bisa memilih Bali sebagai tempat untuk melangsungkan pernikahan atau berbulan madu. Sedangkan yang sudah menikah, Bali bisa menjadi tempat untuk menguatkan kembali cinta dengan pasangan,” ujar Pastika yang disambut tawa oleh para bintang Mahabarata.

Selain membawa dampat positif bagi semangat religiusitas dan pariwisata, Pastika juga mengundang pada aktor untuk membuat film di Bali. Bahkan, dia telah melakukan pembicaraan dengan pihak konsulat jenderal agar para aktor tersebut bisa didatangkan kembali ke Pulau Dewata. “Kalau India punya Bollywood, Bali juga bisa punya Baliwood,” pungkasnya.

Adapun aktor serialMahabharata yang belakangan menjadi idola antara lain Rohit Bharadwaj yang memerankan sebagai Yudistira, Saurav Gurjar (Bhima), Shaheer Sheikh (Arjuna), Vin Rana (Nakula), Lavanya Bhardwaj (Sadewa), Arpit Radka (Duryodaya) dan Aham Sharma (Karna).

Kedatangan mereka di Bali mendapat sambutan luar biasa dari para fans yang sudah berkumpul di depan kantor konsulat sejak pagi. Teriakan histeris para fans yang kebanyakan wanita, menyambut kedatangan para pria yang wajahnya tak asing lagi bagi penikmat serial Mahabharata khususnya di Bali.

Sebelum melakukan pentas bertajuk “Mahabharata Show” di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK) Jimbaran, sore harinya para aktor ini melakukan parade yang mendapat sambutan meriah dari penggemarnya. (ana)

7 Aktor Serial Mahabharata Siap Sapa Warga Bali

Pengurus Kerobokan Community saat menggelarj umpa pers di Denpasar.

Acara jumpa pers yang digelar pengurus Kerobokan Community  di Denpasar.

inilahbali.com, DENPASAR – Tujuh aktor utama dalam serial Mahabharata yang kini tengah ditayangkan di salah satu televisi swasta nasional dijadualkan pada Minggu 5 Oktober mendatang akan tampil dan siap bertemu masyarakat Bali.

Karena antusiasnya warga Bali yang begitu tinggi untuk bisa bertemu langsung dengan sang idolanya itu, maka tempat pelaksanaan acaranya pun dipindahkan ke yang lebih luas yaitu Garuda Wisnu Kencana (GWK).

“Karena tingginya antusiasme masyarakat Bali, maka venue-nya dipindahkan ke GWK,” ujar Yulia Sukanta, pengurus Keroboan Community, yang merupakan salah satu pencetus acara ini, pada acara jumpa pers di Denpasar, Senin (29/9).

Alasan mendatangkan sejumlah pemain serial Mahabharata dalam pagelaran yang bertajuk “Bollywood Bombastic” ini, menurut Yulia karena terdorong oleh kesuksesan dari Festival Bollywood yang pernah diselenggarakan pada 30 November 2013 di 3V Kerobokan.

Beranjak dari hanya mengundang Shaheer Sheikh (pemeranArjuna) dan menggunakan venue yang sama, ternyata sambutan dari ANTV Jakarta sangat positif dan mereka mendukung untuk membawa bukan saja Arjuna, tapi juga pemeran Yudisthira, Bima, Nakula, Sahadewa, Duryodhana, dan Karna ke Bali sebagai bintang tamu pada acara tahun ini.

Yang unik, pada acara ini panitia akan menentukan ‘dress code’ bertemakan India bagi penonton. Bahkan penonton yang dinilai tampil terbaik akan diberikan hadiah dari pemain Mahabharata tersebut.

CEO Gallery Kohinoor, Amir Hamzah yang ikut mendukung acara ini mengatakan ingin mendekatkan dan memuaskan masyarakat Bali yang antusiasmenya sangat tinggi terhadap serial Mahabharata ini.

Sementara Konsulat Jenderal India, Amarjeet Singh Takhi menyambut baik pagelaran ini yang diisi dengan tari-tarian, nyanyian, serta drama pendek. Dia punmengakui, serial Mahabharata tak hanya disuka di negaranta tapi juga di Indonesia khususnya Bali yang memiliki kedekatan kultur dengan India. (ana)

Proyek PLTU Celukan Bawang Tinggal Pemasangan Kabel

Gubernur Mangku Pastika saat menerima audiensi pejabat PLN terkait perkembangan proyek PLTU Celukan Bawang.

Gubernur Mangku Pastika saat menerima audiensi pejabat PLN terkait perkembangan proyek PLTU Celukan Bawang.

inilahbali.com, DENPASAR – Proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Celukan Bawang Kabupaten Buleleng Bali saat ini sudah hamper rampung, hanya masih perlu pemasangan kabel di sejumlah titik. Jika pemasangan kabel ini sesuai rencana maka akhir tahun PLTU ini ditarget sudah bisa beroperasi.

General Manager PLN Distribusi Bali, Syamsul Huda saat audiensi dengan Gubernur Bali Mangku Pastika, Jumat (26/9) mengatakan jika nanti PLTU Celukan Bawang sudah beroperasi,maka kondisi kelistrikan di Bali akan semakin aman. Karena PLTU ini memberikan tambahan pasokan 3 x 130 MW.

Menurut Syamsul Huda, saat ini pasokan listrik di Bali diakui masih aman dibanding dengan beban puncak mencapai 734,8 MW. Sementara pasokan dari sejumlah pembangkit termasuk dari Jawa lewat kabel bawah laut mencapai 871 MW. Rinciannya dari PLTD Gilimanuk 130 MW, Pemaron 90 MW, dan Pesanggaran 321 MW dan pasokan dari Jawa lewat kabel bawah laut 320 MW. Hanya saja sebagian besar pembangkit listrik tersebut masih tergantung penggunaan BBM.

Gubernur Made Mangku Pastika menyambut baik perkembangan proyek PLTU Celukan Bawang yang segera bisa dioperasikan. Pastika juga mendukung ke depan penggunakaan BBM bisa dikurangi dan menggantikan dengan energi terbarukan. (ana)

Kepekaan Sosial Sejumlah Bupati di Bali Dipuji Gubernur

Gaya merakyat Gubernur Bali Made Mangku Pastika pada suatu kunjungan kerja di Kabupaten Bangli.

Gaya merakyat Gubernur Bali Made Mangku Pastika pada suatu kunjungan kerja di Kabupaten Bangli.

inilahbali.com, DENPASAR – Kepekaan sosial yang ditunjukkan sejumlah bupati di Bali diapresiasi dan dipuji Gubernur Bali Made Mangku Pastika. Kepekaan itu dalam menangani berbagai permasalahan sosial yang tengah dihadapi warganya.

Apresiasi Gubernur Pastika itu disampaikan melalui Kepala Biro Humas Setda Provinsi Bali, I Dewa Gede Mahendra Putra, Rabu (24/9).
Seperti dikutip Dewa Mahendra, sikap empati yang ditunjukkan kepala daerah cukup menyita perhatian Gubernur Pastika. Misalnya yang ditunjukkan oleh Bupati Klungkung Nyoman Suwirta dengan cepat merespon masalah sosial. Gebrakan kepala daerah di bumi serombotan ini kerap menjadi sorotan sejumlah media beberapa waktu belakangan.

Dalam sejumlah kesempatan, Suwirta langsung mendatangi warganya yang tengah berjuang menghadapi kesulitan hidup. Seperti yang dilakukannya Minggu (7/9), Suwirta menyambangi kediaman Wayan Murta (30) yang terletak di Banjar Antapan, Desa Batukandik, Kecamatan Nusa Penida.

Kondisi keluarga Murta yang tinggal bersama ayam peliharaannya mengundang keprihatinan Bupati Suwirta. Dia pun minta jajarannya lebih responsif dan peka terhadap kondisi warga. Sebelumnya,
Suwirta juga beberapa kali menyambangi krama yang sedang kesusahan.
Sikap yang sama juga ditunjukkan oleh Bupati Gianyar, AA Gde Agung Bharata dalam merespon kematian tragis pasutri I Made Suwena alias Kitut, 46, dan Ni Komang Marini, 42. Pasutri asal Banjar Saraseda, Desa/Kecamatan Tampaksiring tersebut nekat bunuh diri bersama dengan cara menenggak cairan racun pembasmi rumpat, Jumat (19/9).

Bupati Agung Bharata pun langsung memerintahkan jajarannya mengecek ke rumah duka. Lebih dari itu, Agung Bharata juga berkomitmen membuka ruang seluas-luasnya untuk mencarikan solusi atas berbagai permasalahan sosial di wilayahnya.

Tak dapat mengurai satu persatu secara detail, gerakan yang sama juga sudah dilakukan oleh pimpinan daerah lainnya. Untuk itu, Pastika secara khusus menyampaikan terima kasih dan rasa bangga atas sikap responsif yang ditunjukkan oleh para kepala daerah.

Sikap seperti itu, kata dia, sudah selayaknya ditunjukkan seorang pemimpin dalam mengayomi dan membantu masyarakat untuk ke luar dari masalahnya. Dia berharap, rasa empati dan kepedulian mereka dapat menjadi teladan seluruh komponen agar upaya penuntasan berbagai masalah sosial dapat lebih dipercepat.

Tidak hanya para kepala daerah , Pastika menghimbau masyarakat yang memiliki kemampuan ekonomi lebih juga diharapkan ikut peduli dan terpanggil untuk membantu masyarakat kurang mampu di Bali. Pastika optimistis, berbagai permasalahan sosial akan lebih cepat tertangani jika seluruh komponen bahu membahu

“Sinergi positif seluruh kabupaten/kota dan seluruh komponen masyarakat akan mempercepat pelaksanaan berbagai program pembangunan untuk terwujudnya Bali yang Maju, Aman, Damai dan Sejahtera (Bali Mandara),” pungkasnya. (ana)

Pulau Dewata Bali Sabet penghargaan ‘World’s Best Awards 2014’

Daya tarik Tanah Lot di Tabanan masih menjadi primadona pariwisata Bali.

Daya tarik Tanah Lot di Tabanan masih menjadi primadona pariwisata Bali.

inilahbali.com, DENPASAR – Pulau Dewata Bali kembali menyabet penghargaan “World’s Best Awards 2014” nomor 1 dalam kategori ‘Best Island in Asia’ yang diberikan oleh majalah Travel + Leisure.

Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi dan pengakuan masyarakat internasional maupun kalangan profesional di bidang industri pariwisata atas pengelolaan industri pariwisata di Bali.

Wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta mengakui penghargaan ini tak terlepas dari komitmen dari pemerintah, stakeholder pariwisata serta masyarakat Bali dalam memajukan pariwisata dan budaya di Pulau Dewata.

“ Kami Pemprov Bali sangat mengapresiasi usaha dari stakeholder pariwisata serta masyarakat Bali sehingga Pariwisata Bali mendapatkan kepercayaan dari dunia yang diwujudkan dalam award terbesar di dunia”, ujar Sudikerta saatmenerima audiensi Gabungan Industri Pariwisata Indonesia Daerah Bali, Selasa (23/9) di ruang kerjanya.

Semenatara itu Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Provinsi Bali, Ida Bagus Ngurah Wijaya menyampaikan penghargaan World’s Best Awards 2014 sebagai nomor 1 dalam kategori The Best Island in Asia yang diberikan oleh majalah Travel + Leisure yang merupakan majalah terbesar di New York, Amerika yang plakatnya diterima langsung oleh Konjen RI New York mewakili Bali Tourism Board (GIPI) pada Kamis, 24 Juli 2014 lalu.

Penghargaan lain Bali yang juga diterima Bali yakni urutan ke-5 untuk The Best Island in The World setelah Santorini (Yunani), Maui (Hawaii), Kaual (Hawaii) dan Hawaii (the Big Island).
Seperti diketahui dalam kategori Asia, sebelumnya Bali secara berturut-turut meraih peringkat 1 pada 2009, 2010 dan 2011. Urutan kedua pada tahun 2012 dan urutan ketiga di tahun 2013. Sementara dalam kategori dunia, Bali selalu masuk 10 besar dan pada tahun 2009 mendapat urutan pertama.

Situs Travel + Leisure menempatakan Bali pada Bali of Fame World’s Best Awards karena masuk dalam 10 besar dunia selama 6 tahun berturut-turut. World’s Best Awards diberikan berdasarkan hasil survei tahunan pembaca majalah dan situs Travel + Leisure.

Majalah yang terbit di New York 12 kali dalam setahun dan memiliki 4,8 juta pembaca ini sering mempublikasikan artikel yang ditulis oleh novelis, penyair, seniman, perancang, dan jurnalis non-perjalanan. (ana)

Program JKBM Pemprov Bali Telah Layani 8 Juta Kunjungan Pasien

 

Suasana dialog "Bali Mandara, Bagaimana JKBM Setelah Ada BPJS Kesehatan” di Denpasar.

Suasana dialog “Bali Mandara, Bagaimana JKBM Setelah Ada BPJS Kesehatan” di Denpasar.

inilahbali.com, DENPASAR – Program Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM) yang diluncurkan sejak 2010 oleh Pemprov Bali di bawah kepemimpinan Made mangku Pastika semakin dirasakan manfaatnya bagi masyarakat.

Hingga September 2014, program JKBM telah melayani tak kurang dari 8 juta kali kunjungan pasien ke Puskesmas dan rumah sakit. Termasuk melayani 1.300 pasien cuci darah, yang mulai tahun ini biaya cuci darah pasien ditanggung seumur hidup.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali Ketut Suarjaya pada dialog bertajuk “Dialog Bali Mandara, Bagaimana JKBM Setelah Ada BPJS Kesehatan”, di Denpasar, Rabu (17/9).

Suarjaya menjelaskan, sampai saat ini peserta JKBM di Bali tercatat 2.463.600 orang atau 61,59% dari jumlah penduduk, sedangkan yang sudah terdaftar sebagai peserta JKN mencapai 904.859 orang atau 38,41%

Ke depan, Pemerintah Provinsi Bali, lanjut Suarjaya, berencana akan mengintegrasikan program Jaminan Kesehatan Bali Mandara (JKBM) ke program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Bahkan ditargetkan 60% penduduk Bali dari 4 juta jiwa sudah menjadi peserta JKN pada awal 2019.

Menurut Suarjaya, dengan target kepesertaan 60% dari penduduk Bali menjadi peserta JKN, maka diharapkan nantinya hanya masih tersisa sekitar 1 juta jiwa yang benar-benar miskin masih tertanggung JKBM yang sumber pembiayaannya dari pemerintah daerah.

Program JKBM yang sudah digulirkan sejak 2010 ini preminya ditanggung Pemprov Bali bersinergi dengan Pemerintah kabupaten/kota se-Bali. Tahun 2014 ini anggaran untuk JKBM sebesar Rp 328 milyar, yang besarannya terus meningkat dari tahun ke tahun. (ana)

Dominic Brian Kalahkan Penantang Asal Tiongkok dalam Mengingat Angka Binari

Brian diapit Darren (profesor spash-USA) dan Julia (contortionist-Rusia) studio CCTV.

Brian diapit Darren (profesor spash-USA) dan Julia (contortionist-Rusia) studio CCTV.

inilahbali.com, DENPASAR – Dominic Brian,17, asal Bali Indonesia berhasil memperbaiki rekornya sendiri sebelumnya dalam pertandingan mengingat angka binari (0 dan 1) sekaligus mengalahkan penantangnya asal Tiongkok, Li Yun Long,13, yang diselenggarakan CCTV (China Central Television), di Tiongkok, Rabu (10/9).

Pada ajang bergengsi tingkat dunia itu, Brian sukses mengingat 217 angka binari, atau dengan kata lain memperbaiki rekor lama yang pernah dia ciptakan 216. Sementara lawanya, Li Yun Long pada malam itu hanya mampu mengingat 181 angka binari.

Sebelum bertanding, seperti yang dikatakan Gidion Hindarto, ayah Brian yang ikut mendampinginya, Brian menargetkan capaiannya 270 angka binari, yang sekaligus bertekad memecahkan rekor baru di atas rekor tertinggi yang pernah ditorehkan seorang dokter asal India yang mencatat 260 angka.

“Brian sebelumnya menargetkan bisa mencapai  mengingat 270 angka binari dalam satu menit, tapi hasilnya 217,” jelas Gidion melalui surat elektroniknya.

Meski belum berhasil mencapai target, Gidion tetapmerasa bersyukur karena telah mampu mengalahkan penantangnya asal Tiongkok.  Selain itu,  dia juga merasasenang  karena  panitia masih tetap akan memberikan kesempatan untuk tampil bertanding di CCTV show tahun depan.

Brian, putra kedua dari pasangan Gidion Hindarto dan Debora Intan Trisna ini, keikutsertaannya di ajang televisi bergengsi di dunia ini adalah yang ketigakalinya mewakili Indonesia. (ana)

Yayasan Korban Bom Bali ‘Isana Dewata’ Didaftarkan di Dinsos Bali

yayasan bom bali isana dewata

inilahbali.com, DENPASAR – Sebanyak 43 keluarga korban bom Bali rencananya akan diberikan santunan pada acara peringatan 12 Oktober 2014 mendatang di Kuta. Besarnya santunan Rp 1,8 juta untuk masing-masing keluarga.

Hal itu terungkap pada acara audiensi Ketua Yayasan Isana Dewata – keluraga korban bom Bali, Ni Luh Erniati kepada Gubernur Made Mangku Pastika, di ruang kerjanya, Selasa (2/9).

Sesuai jadual, peringatan bom Bali oleh Yayasan Isana Dewata itu akan diselenggarakan di Hotel Wite Rose Legian Kuta pada 12 Oktober mendatang, dan Gubernur pun dimohon hadir.

Dari 43 keluarga korban bom Bali yang akan menerima santunan itu, terdiri dari 39 keluarga berasal dari Bali, 3 keluarga dari Jawa, dan satu keluarga berasal dari Kalimantan.

Menurut Erniati, yayasan ini sebenarnya sudah berdiri pada tahun 2004 berlokasi di Jalan Pulau Belitung, Perum Babakan, Gg VII no 5 Denpasar dan juga sudah mendapatkan Akte Pendirian. Namun karena kekurangtahuan administrasi hukum, yayasan ini tidak pernah terdaftarkan di Dinas Sosial Provinsi Bali dan Kementerian Hukum dan Ham sehingga yayasan ini belum bisa beroprasi karena masalah legalitas.

Terkait hal itu, Erniati dan kawan kawan akhirnya terpaksa harus mencari akte pendirian baru karena akte pendiriannya yang terdahulu sudah habis masa berlakunya. Selanjutnya ia mohon bantuan agar pemerintah Provinsi Bali membantu agar yayasan yang dipimpinnya segera bisa terdaftar di Dinas Sosial Provinsi Bali agar yayasan ini bisa menjalankan kegiatan secara legal untuk membantu korban bom.

“Saya akan ajak teman-teman yang lain untuk ikut sebagai penyandang dana agar kegiatan yayasan ini segera bisa berjalan”, kata Erniati yang suaminya juga menjadi korban bom Bali.

Gubernur Bali, Made Mangku Pastika, mendukung upaya para keluarga korban Bom Bali untuk mendirikan yayasan guna membantu sesama korban bom baik untuk melanjutkan kehidupan sehari-hari dan pendidikan bagi anak-anaknya. Pastika menginstruksikan Kepala Dinas Sosial Provinsi Bali, Nyoman Wenten, untuk membantu mempercepat proses administrasi agar yayasan tersebut bisa terdaftar di Dinas Sosial Provinsi Bali.

Ia juga berjanji akan membantu secara pribadi dana awal agar yayasan tersebut cepat bisa beroperasi untuk bisa cepat membantu para korban. (ana)