Tag Archives: pulau

Wow.. Bali Kembali Dinobatkan Destinasi Terbaik

Bali Kembali Dinobatkan Terbaik di Duniainilahbali.com, Denpasar: Lagi-lagi Bali kembali dinobatkan sebagai destinasi wisata terbaik (Island Destination Of The Year) dalam ajang China Travel & Meeting Industry Awards 2013. Penghargaan diraih setelah Bali memperoleh nilai tertinggi dari dewan juri yang beranggotakan para pakar dan pengamat industri pariwisata di China dan diperkuat hasil voting online masyarakat China melalui website majalah tersebut.

Dalam hasil voting, Bali mengungguli dua kandidat lainnya yaitu Tahiti dan Mauritius. Penghargaan untuk Bali diterima oleh Dubes RI di Beijing, 4 September 2013. Informasi ini disampaikan Gubernur Bali Made Mangku Pastika melalui Kepala Biro Humas Setda Provinsi Bali Drs. I Ketut Teneng,SP,M.Si, Jumat (27/9).

Gubernur Mangku Pastika menyambut positif dan berterima kasih kepada masyarakat China yang menjatuhkan pilihan pada Pulau Dewata dalam ajang bergengsi tersebut. Penghargaan ini dipandang sebagai salah satu wujud pengakuan masyarakat internasional terhadap Bali yang berhasil mengelola industri pariwisata dan MICE (Meetings, Incentives, Conference and Exhibition) kelas dunia dengan sangat baik. Selain itu, keramahtamahan dan adat istiadat masyarakatnya menjadi daya tarik tersendiri yang sayang untuk dilewatkan.

Lebih lanjut Ketut Teneng mengurai, masyarakat Bali pantas berbangga atas diraihnya penghargaan tersebut. Kata Teneng, penghargaan ini sebagai wujud pengakuan masyarakat internasional terhadap Pulau Bali sebagai destinasi pariwisata dunia.

Namun hal ini jangan lantas membuat masyarakat Bali terlena dan lantas berdiam diri. Dia mengingatkan, tantangan yang akan dihadapi ke depan akan semakin kompleks. “Destinasi lain terus berlomba dan berbenah untuk menjadi yang terbaik, kita tak boleh diam,” imbuhnya.
Penghargaan ini harus menjadi spirit bagi Bali untuk terus berbenah dan meningkatkan kualitas sektor pariwisatanya. Lebih dari itu, Bali diharapkan mampu mempertahankan rasa aman, nyaman, sopan santun serta pelestarian adat dan budaya sehingga tetap tampil terdepan di kancah internasional.

Sekedar catatan, China Travel & Meetings Industry Awards 2013 merupakan kegiatan tahunan yang telah diselenggarakan sejak tahun 2002 oleh majalah pariwisata terkenal Tiongkok Travelweekly. Penghargaan dibagi dalam enam kategori yaitu perhotelan, daerah tujuan wisata, penerbangan dan penyewaan perjalanan mewah (luxury travel) dan pilihan editor.

Selain Pulau Bali, sejumlah tempat atau institusi di industri pariwisata dan MICE yang berhasil meraih penghargaan dalam ajang tersebut antara lain Le Royal Meridien Shanghai (Business Hotel of The Year), Afrika Selatan (Luxury MICE Destination of The Year), Australia (Golf Destination of The Year), Etihad (Airline of The Year First Class), Hongkong (Meeting & Incentive City of The Year (Mainland China).

Kontestan Miss World di Indonesia Pecahkan Rekor Terbanyak

Opening Show Miss World 2013inilahbali.com, Badung: Meski kehadirannya dihadang sikap pro dan kontra, tapi ternyata ajang Miss World 2013 di Indonesia rupanya tak menyurutkan kontestan untuk ikut unjuk kebolehan. Terbukti jumlah pesertanya mencapai 129 orang, yang sekaligus angka terbanyak melampaui jumlah peserta tahun lalu yang mencapai 112 kontestan.

“Ini rekor dengan kontestan terbanyak dalam 63 tahun penyelenggaraan penyelenggaraan Miss World,” kata Nana Putra, Ketua Pelaksana Penyelenggaraan Miss World Indonesia 2013 dalam acara jumpa wartawan di Hotel Westin Nusa Dua Bali, Sabtu (7/9).

Yang akan lebih membuat even besar ini lebih menggema, kata Nana, jangkauan siaran even ini pada malam finalnya yang diajdualkan berlangsung di Bogor Jawa Barat juga akan lebih luas yakni menjangkau lebih dari 160 negara secara serentak. Jangkauan siaran ini juga melampaui tahun lalu yang menjangkau wilayah 120 negara.

“Acara itu akan ditayangkan serentak di lebih dari 160 negara. Ini rekor. Sebab, dulu hanya 120 negara,” tambah Nana yang juga menghadirkan Miss World 2012 dari China Miss Wenxia Yu dalam keterangan pers di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Sabtu (7/9).

Sementara itu Liliana Tanoesoedibjo, Chaiwomen of Miss Indonesia Organization mengungkapkan pihaknya tak ada keraguan untuk menyelenggarakan even berskala dunia yang pertama kalinya di Indonesia. Pasalnya ajang ini dinilai sebagai sebuah kendaraan untuk berbicara pada dunia tentang Indonesia yang aman, damai, indah, subur, menghormati perbedaan serta menjaga kearifan lokal. Bahkan juga tidak bermaksud mempermalukan Indonesia di mata internasional, malah sebaliknya untuk menjunjung nama Indonesia.

“Penyelenggaraan ini bukan untuk mempermalukan Indonesia tapi malah menjunjung Indonesia di tingkat dunia,” ujar Liliana. Pada acara ini dipastikan akan sesuai dengan budaya dan norma yang ada di Indonesia.

Sesuai jadual, acara pembukaan Miss World 2013 akan berlangsung pada Minggu (8/9) pukul 20.00 wita di Hotel Westin Nusa Dua. Pada acara pembukaan akan ditampilkan tari Kecak oleh Ketut Rina dkk sekitar 150 penari. Puncak malam final dijadualkan berlangsung di Bogor pada Sabtu (28/9).

Di Pulau Dewata, wanita cantik dari hampir seluruh penjuru dunia itu akan dikarantina dan diperkenalkan berbagai budaya Indonesia seperti tari-tarian, pakaian tradisional, makanan, hingga mengunjungi sejumlah objek wisata. (ana)

‘Bali Mandara’ Jilid II Fokus Garap Pertanian

Simakrama Bulelenginilahbali.com, Buleleng: Gubernur Bali Made Mangku Pastika menegaskan akan memfokuskan program Bali Mandara jilid II pada sektor pertanian yang selama ini mulai ditinggalkan. Padahal sektor tersebut menjadi tumpuan ekonomi masyarakat Pulau Dewata selain pariwisata.

“Program Bali Mandara II ini, perhatian pemerintah provinsi dan kabupaten
kembali ke pertanian. Karena pertanian merupakan sektor tumpuan ekonomi
masyarakat Bali, selain pariwisara,” kata Gubernur Pastika saat menyerap
aspirasi masyarakat dalam Simakrama Gubernur di GOR Sangga Ulangun, Desa Sanggalangit, Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Sabtu (31/8).

Menurut Pastika yang dalam kesempatyan tersebut didampingi Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta, bahwa Buleleng punya potensi besar di bidang pertanian khususnya di Gerokgak karena masih memiliki lahan yang luas tapi belum dikembangkan secara optimal, terpadu dan terarah sehingga masih tertinggal dari daerah lain.

“Buleleng punya potensi besar di bidang pertanian. Melalui kerja sama kita harap ada sinergi yang baik dari desa, kecamatan, kabupaten dan provinsi,” jelas Pastika di hadapan ribuan masyarakat Buleleng yang hadir dalam simakrama tersebut.

Pastika berharap generasi muda saat ini mau untuk menjadi petani sehingga
mampu untuk mengembangkan sektor pertanian ini menjadi pertanian yang maju dan modern guna mendukung Bali sabagai pintu koridor 5 program MP3EI (Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia) yakni di bidang pariwisata dan ketahanan pangan.

“Kita harus dukung program pemerintah tersebut, jadi kita harus kembangkan pertanian dan optimalkan penggarapan lahan yang ada khususnya di Gerokgak ini,” imbuh Pastika yang juga putra asli Desa Sanggalangit ini.

Dalam simakrama yang juga dihadiri Ketua Komisi I DPRD Bali I Made Arjaya
dan Ketua Komisi II DPRD Bali Tuti Kusuma Wardhani serta selruh SKPD
Provinsi Bali, juga muncul keinginan dari masyarakat Gerokgak untuk segera merealisasikan rencana pembangunan bandara.baru di Buleleng. Hal ini disampaikan oleh IB Oka Susrama yang juga menyampaikan mengenai
pengembalian fungsi dari pelabuhan Celukan Bawang.

Menanggapi penyampaian tersebut, Pastika mengatakan bahwa sudah ada dua. tempat alternatif yang merupakan hasil kajian yang dilakukan oleh
pemerintah yang bekerja sama dangan pihak swasta. Semuanya itu saat ini
sedang dikaji lebih lanjut mengingat dua tempat ini harus dipertimbangkan
masalah sosial dan teknis ekonominya yang nantinya kesimpulan oleh Pemprov dan pemkab yang kemudian disampaikan kepada pusat untuk menentukan aternatif pola pembangunan dan investasinya.

“Oleh karena itu mari kita dukung dan kaji bersama sehingga kedepannya
tidak berbenturan dengan masalah sosial, adat serta budaya yang ada karena saya sangat berharap harus ada bandara di Buleleng ini,” urai Pastika.

Mengenai pelabuhan Celukan Bawang, Pastika berkeinginan untuk mengubah
citra buruk yang ada di pelabuhan tersebut, sehingga kapal-kapal mau
kembali merapat di pelabuhan tersebut.

“Kalau mau mengembangkan Buleleng, harus mengubah mindset dengan membuat kesan yang baik di pelabuhan tersebut,” tegas mantan Kapolda Bali ini.

Dalam simakrama kali ini, Gubernur Pastika juga menyerahkan bantuan bibit jeruk keprok serta bantuan ternak serta sarana prasarana peternakan kepada kelompok tani yang ada di Gerokgak.

Acara dilanjutkan dengan menginap di salah satu warga desa Sanggalangit yang memperoleh bantuan bedah rumah anti gempa. (ana)

500 Pelanggan Terima BlackBerry Q10 AXIS

BB Q10 Pick up orderinilahbali.com:  AXIS, operator online terkemuka di Indonesia, hari ini menyerahkan BlackBerry Q10 baru kepada pelanggan yang telah melakukan pemesanan awal. Hari ini, 500 pelanggan pertama yang beruntung telah mengambil BlackBerry Q10 mereka di Menara AXIS, Jakarta (25/6).

“Kami menerima tanggapan luar biasa terhadap penawaran untuk pemesanan awal BlackBerry Q10 sejak pertama kali diluncurkan di pasar. Hari ini, kami senang dapat menyerahkan smartphone BlackBerry Q10 yang telah dinantikan kepada pelanggan kami dan memberikan kesempatan bagi mereka untuk menjadi pengguna BlackBerry Q10 pertama,” komentar Daniel Horan, Chief Marketing Officer AXIS.

Daniel menambahkan, dengan didukung oleh jaringan mobile broadband yang berkualitas dari AXIS, merasa yakin pelanggannya akan mendapatkan  pengalaman terbaik dari smartphone BlackBerry Q10 di jaringan AXIS dengan paket BlackBerry 10 unlimited.

Smartphone BlackBerry Q10 menggabungkan kekuatan dari platform BlackBerry® 10 dengan keyboard fisik dan layar sentuh. Perpaduan dari perangkat keras berteknologi tinggi, fitur komunikasi dan multimedia, BlackBerry Q10 dirancang untuk mendukung mobilitas pelanggan.

Bagi pengguna BlackBerry Q10, AXIS juga menyediakan paket layanan BlackBerry 10 yang paling terjangkau dengan keuntungan lain seperti GRATIS telepon dan SMS.

*123*010# dan memilih paket yang diinginkan dan sesuai dengan kebutuhan mereka

Informasi lebih lanjut tentang AXIS dan penawaran menarik lainnya dapat diakses di www.axisworld.co.id

 Tentang AXIS

AXIS meluncurkan layanannya pada April 2008 dan kini telah tersedia di pulau-pulau besar Indonesia, termasuk Jawa, Bali, Lombok, Sumatra Barat, Sumatra Utara dan Riau. Berkantor pusat di Jakarta, AXIS merupakan operator seluler 2G dan 3G dengan pertumbuhan tercepat di Indonesia, melayani lebih dari 17 juta pelanggan telepon seluler, didukung oleh lebih dari 800 pegawai yang berdedikasi.

Visi AXIS adalah menyediakan komunikasi yang terjangkau bagi semua orang di Indonesia. Sejalan dengan visi ini, perusahaan secara agresif melakukan ekspansi layanan dan jangkauannya ke seluruh wilayah negara. Layanan mobile broadband dengan kecepatan tinggi AXIS telah diluncurkan di berbagai kota besar di Indonesia  dan akan dilanjutkan ke wilayah lainnya. Informasi lebih rinci mengenai AXIS dapat diakses melalui www.axisworld.co.I’d. (ers/*)

Coca-Cola, Quiksilver, dan Garuda Indonesia Gelar “Bali’s Big Eco Weekend”

Bali’s Big Eco Weekend inilahbali.com, Kuta: Ribuan orang rela ‘mengotori’ tangan mereka untuk membersihkan pantai Kuta, Bali. Coca-Cola Amatil Indonesia, Quiksilver, dan Garuda Indonesia mengumpulkan karyawan, pelanggan, masyarakat, dan turis untuk mengikuti rangkaian aktivitas ramah lingkungan, seperti memungut sampah, menanam pohon, dan mengembalikan bayi penyu ke laut.

Dalam acara bertajuk “Bali’s Big Eco Weekend”, karyawan dan pelanggan dari ketiga perusahaan bergabung dengan warga setempat dan wisatawan untuk bersama-sama membersihkan sampah di pesisir pantai Kuta. Dalam satu jam saja, partisipan berhasil mengumpulkan total 220 kg sampah. Jumlah ini lebih sedikit dibandingkan total sampah yang berhasil dikumpulkan di acara Bali’s Big Eco Weekend tahun lalu, menunjukkan keberhasilan program Bali Beach Clean Up yang telah dijalankan dan diharapkan dapat semakin dikembangkan di tahun-tahun mendatang, menghasilkan pantai-pantai Bali yang bersih dan bebas sampah di masa depan.

Sesi ini kemudian dilanjutkan dengan mendonasikan 500 buah pohon kepada pemimpin masyarakat (Bendesa Adat)pantai Kuta, Seminyak, Legian, Jimbaran, dan Kedonganan, kemudian melepaskan 1.000 bayi penyu ke habitat asalnya.

“Kami sangat terinspirasi melihat masyarakat bekerja sama untuk membuat lingkungan menjadi lebih bersih, sehat, dan bahkan lebih indah dari sebelumnya,” kata Erich Rey, Presiden Direktur Coca-Cola Amatil Indonesia,

“Bali’s Big Eco Weekend memang didesain untuk mengumpulkan semua stakeholder, termasuk pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat untuk melestarikan keindahan pantai yang memiliki peran besar bagi pariwisata Indonesia dan pertumbuhan ekonomi masyarakatnya.”

Sarat akan reputasi internasional, Bali masih terus menjadi destinasi favorit bagi para turis lokal dan internasional, menarik 3 juta wisatawan pada tahun 2012. Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS) Bali, negara pemasok turis terbesar ke Bali di tahun 2012 adalah Australia, berkontribusi 27% terhadap jumlah total wisawatan. Ini mengapa di tahun ini, Bali’s Big Eco Weekend spesifik mengundang juara dunia selancar asal Australia seperti Mark Richards dan Martin Potter, dan ikon selancar lainnya seperti Jake Paterson, Matt Hoy, Peter McCabe dan Simon Anderson, yang diharapkan bisa memberikan contoh serupa bagi penggemar di negara asal mereka.Musisi dan aktivis lingkungan, Melanie Subono, termasuk dari salah satu relawan yang turut berpartisipasi.

“Quiksilver Indonesia, sebagai perusahaan yang sejarahnya didirikan oleh para peselancar, telah lama memperhatikan dan berpartisipasi aktif dalam mewujudkan keberlanjutan lingkungan Pulau Bali, dan merasa bangga bisa mengundang para peselancar kancah dunia untuk acara ini. Partisipasi mereka tentu akan menyebarkan pesan lebih luas lagi, dan kesempatan bagi mereka bertanding melawan peselancar lokal di Uluwatu besok diharapkan bisa meningkatkan kepedulian komunitas surfing terhadap kebersihan pantai di Indonesia, selain pantai Kuta,” kata Paul Hutson, CEO Quiksilver Asia Tenggara.

Bali’s Big Eco Weekend pertama kali diselenggarakan di tahun 2010, sebagai aksi berkelanjutan dari Bali Beach Clean Up Program. Meski dibumbui dengan rangkaian aktivitas menyenangkan, agenda utama acara ini selalu difokuskan pada pesan serius—yakni membersihkan pantai dan melestarikan penyu laut. Tahun lalu, Bali’s Big Eco Weekend berhasil mengumpukan lebih dari 1 kg sampah dalam kurang dari 1 jam, serta mengembalikan 1,200 bayi penyu ke habitat asalnya. Tahun ini, PT. Garuda Indonesia, Tbk., menambah inisiatif penanaman 500 pohon untuk meningkatkan estetika area pantai, menambah ruang berteduh, dan yang terpenting, membantu memperlambat erosi pantai.

PT. Garuda Indonesia (Persero), Tbk. ikut berperan dalam program ini untuk pertama kalinya pada bulan Desember 2012, dengan mendonasikan dua (2) unit Beach Surf Rake yang dapat mengangkut berbagai jenis sampah dari pasir dengan cepat dan mudah, bahkan sampah-sampah kecil seperti puntung rokok. PT. Garuda Indonesia (Persero), Tbk. lalu memutuskan untuk bergabung sepenuhnya dalam program ini pada tahun 2013, sebagai bagian dari komitmennya untuk selalu mendukung kegiatan dan program yang bertujuan untuk pelestarian lingkungan.

Heriyanto, EVP Human Capital and Corporate Affairs Garuda Indonesia mengatakan bahwa sebagai sebuah badan usaha, selain fokus pada bisnis utamanya, Garuda Indonesia juga memiliki kepedulian tinggi terhadap isu-isu sosial dan lingkungan di abad 21 ini. “Bali Beach Clean Up Program merupakan salah satu upaya Garuda Indonesia untuk membantu perbaikan dan pelestarian alam Pulau Bali, terutama melihat dari semakin meningkatnya jumlah wisatawan yang bepergian dari dan menuju Bali, yang juga menjadi salah satu pasar utama Garuda,” Heriyanto menambahkan.
Di pagi harinya, sebuah workshop juga diselenggarakan khusus untuk membahas mengenai solusi manajemen sampah secara berkelanjutan. Mark Riddiford dari Greenenz Resources Ltd, New Zealand., melakukan presentasi di depan berbagai NGO lingkungan mengenai teknologi dan inovasi yang bisa diterapkan di Indonesia untuk menangani masalah sampah secara tuntas, sekaligus mampu memberikan dampak ekonomi kepada masyarakat sekitarnya.

“Kebersihan adalah aspek penting yang bisa meningkatkan daya saing destinasi pariwisata,” lanjut Erich Rey,
Coca-Cola, Quiksilver, dan Garuda Indonesia berkomitmen untuk mengidentifikasi solusi berkelanjutan bagi pelestarian lingkungan di mana bisnis kami beroperasi, karena kami percaya bahwa langkah-langkah kecil bisa mendatangkan perubahan yang besar, dan mengambil sebuah tindakan selalu lebih baik daripada tidak melakukan apa pun.

Tentang Bali Beach Clean Up

Bali Beach Clean Up (BBCU) pertama kali dibentuk pada tahun 2008 oleh Coca-Cola Amatil Indonesia dan Quiksilver untuk membantu menangani salah satu masalah utama di Bali, yaitu jumlah sampah yang terus meningkat. PT. Garuda Indonesia (Persero), Tbk. pertama kali mengambil bagian dalam program ini di tahun 2012, dengan mendonasikan dua unit Beach Surf Rake yang dapat mengangkat berbagai jenis sampah dari atas pasir dengan instan, termasuk sampah seperti puntung rokok dan plastik kecil lainnya.

Pada tahun 2013, PT. Garuda Indonesia (Persero), Tbk. menjadi partner penuh dalam program ini sebagai upaya dalam mendukung berbagai program pelestarian lingkungan.
Melalui kemitraan yang erat dengan Bendesa Adat Kuta, Legian, Seminyak, Jimbaran, dan Kedonganan, BBCU telah berkembang menjadi sebuah program harian, dengan 74 kru pembersih pantai yang setiap hari membersihkan 9,7 km garis pantai yang paling ramai di Bali. Program ini juga menginvestasikan 4 buah traktor, 3 buah truk, dan menempatkan lebih dari 300 buah tong sampah.

Di tahun 2013 saja, BBCU telah mengumpulkan kurang lebih 1 juta kg sampah dari lima pantai di Bali, Kuta, Jimbaran, Legian, Seminyak, dan Kedonganan, menambahkan total 14 juta kg sampah yang telah dikumpulkan sejak program ini dimulai.(ers/*)

 

Panghegar Group Ekspansi Bisnis Villa di Bali

Panghegar Groupinilahbali.com, Gianyar: Panghegar Group (PG), sebuah perusahaan properti yang berpusat di Bandung, tahun ini  mencoba ekspansi  ke Bali. Melalui anak perusahannya di bidang properti di Bali, PG menggarap pembangunan  villa tepatnya di kawasan pantai Purnama Desa Ketewel kabupaten Gianyar, Bali.

Pengembangan  bisnis villa ini sekaligus yang pertama dilakukan PG di luar pulau Jawa. Sebelumnya memang pernah di Pekanbaru
dan Makassar tapi sudah dijual.

“Bisnis villa di Bali ini merupakan ekspansi yang pertama  di
luar pulau Jawa,” kata  Presiden Direktur PT Panghegar Group, Cecep Rukmana, usai acara peletakan batu pertama Villa Purnama di Gianyar Bali, Rabu (12/6).

Cecep mengatakan, villa yang yang dibangun di atas lahan 1 hektare itu jumlahnya 30 unit dengan total investasi Rp60 miliar.  pembangunan villa ini ditargetkan rampung dalam 14 bulan ke depan dan direncanakan Juni 2013 sudah beroperasi. “Kami targetkan villa sudah rampung dan beroperasi pada Juni tahun depan,” ujarnya.

Dalam pemasarannya, Cecep mengatakan lebih fokus membidik pasar Korea, Jepang, China dan Eropa, yang lebih spesifik lagi pada konsep ‘honeymoon’.

“Kami optimistis konsep honeymoon ini akan diminati kalangan wisatawan
Korea, Jepang, China dan Eropa terutama bagi yang berwisata honeymoon,” papar  Cecep. Tarif per malam ditawarkan US $ 300 per unit, namun pada masa promosi ditawarkan US $ 200.

Dengan lokasi yang dinilai ‘istimewa’ karena berada di tengah-tengah sawah dan sekaligus di tepi pantai Purnama, maka diyakini akan sangat memuaskan tamu yang menginap. “Terus terang lokasi seperti ini jarang ditemukan, berada di tengah sawah dan sekaligus dipinggir pantai,” ujarnya.

Untuk itu pihaknya akan berusaha mempertahankan suasana villanya yang berada dalam perpaduan panorama sawah dan laut dengan menjalin kerja sama dengan petani. (ers)