Pasien Sering Antre, RSUD Buleleng Siap Layanan ‘Prisma’

Written by on September 30, 2013 in Kabar Bali - No comments

RSUD Bulelenginilahbali.com, Buleleng: Sebagai rumah sakit kelas B, RSUD Kabupaten Buleleng terus berupaya untuk meningkatkan kualitas dan kwantitas pada sisi pelayanan, sarana prasarana serta SDM. Dengan motto Prisma (Peduli, Responsif, Integritas, Sentuhan, Mudah dan Aman), selalu diterapkan dalam memberikan pelayanan.

Demikian disampaikan Direktur RSUD Buleleng, dr. Gede Wiartana, M.Kes saat diwawancarai Tim Kominfo Buleleng di ruang kerjanya (24/9).

Dokter yang mempunyai hobi olahraga dan membaca ini juga tidak menyangkal sampai saat ini sering terjadi antrean panjang pasien yang berobat setiap harinya, karena terdapat sekitar 400 orang lebih pasien rawat jalan yang dilayani setiap hari.

“Saya sering mengecek ke tempat-tempat pelayanan baik itu loket, poli, dan juga di apotek. Petugas sudah bekerja secara maksimal untuk memberikan pelayanan terbaik. Mereka itu cepat dan sigap, sampai-sampai untuk berbicara dengan teman sebelahnya saja tidak sempat, apalagi untuk santai-santai,” tuturnya.

Upaya yang sudah dilakukan untuk mengatasinya adalah dengan penambahan loket dan petugas. Saat ini juga sedang dikerjakan pembangunan ruang perawatan kelas III. Terkait keluhan masyarakat tentang dokter yang sering datang terlambat, Gede Wiartana mengatakan bahwa saat ini RSUD Kab. Buleleng masih kekurangan tenaga medis baik itu dokter umum maupun dokter spesialis, disamping juga ruang perawatan yang masih kurang.

RSUD Kabupaten Buleleng yang beralamat di Jl. Ngurah Rai No. 30 Singaraja, saat ini sudah dilengkapi dengan IBS (Instalasi Bedah Sentral), yang setiap harinya bisa melayani 10-15 orang pasien operasi. Didampingi Wakil Direktur Pelayanan dr. I Komang Gunawan Landra, Sp. Kj dan Kepala Bagian PPI Hari Sujadi, S.Kep.Ns, Gede Wiartana juga berharap kepada pasien yang berkunjung agar senantiasa bersabar serta mengikuti peraturan yang berlaku di RSUD Buleleng agar pelayanan prima yang diharapkan bersama bisa tercapai. (tim)

Leave a Comment