Pembangkit Listrik di Bali Beralih ke Gas

Written by on July 25, 2014 in Kabar Bali - No comments

inilahbali.com, DENPASAR – Sebanyak tiga Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) di Bali segera diremajakan digantikan dengan Pembangkit Pusat Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG). Peremajaan ini akan dimulai awal tahun 2015 dengan kapasitas 200 mega watt (MW).

“Rencananya mulai Januari akan dilakukan tahap pertama di blok satu di PLTD Pesanggaran dengan kapasitas 50 mega watt, dan dilanjutkan pada Mei hingga mencapai 200 MW,” ujar General Manajer Indonesia Power Denpasar, IGNA Subawa Putra kepada wartawan di Sanur Bali, Jumat (25/7).

Menurut Subawa, kehadiran PLTMG ini nantinya jauh lebih efisien dibanding penggunaan PLTD karena didukung teknologi yang sekaligus bahan bakunya digantikan dengan gas. Penghematan biaya bahan baku bisa mencapai 40 hingga 60% dinading saat menggunakan BBM solar.

Subawa menyebutkan, dengan penggunaan bahan baku gas, biaya yang dibutuhkan untuk memroduksi 1 kwh energi listrik hanya kisaran di bawah Rp 2000. Sementara dengan pembangkit yang menggunakan BBM solar bisa menghabiskan Rp 3000 hingga Rp3.500 untuk menghasilkan 1 kwh listrik.

Dalam hitungan setahun, lanjut Subawa, biaya pembelian solar untuk tiga PLTD di Bali (Pesanggaran,Gilimanuk dan Pemaron) mencapai Rp 8 triliun. Dengan nantinya peremajaan beralih ke penggunaan gas maka bisa dihemat 40 hingga 60%.

Bahan gas rencananya dipasok dari Bontang dan Sengkang dalam bentuk gas alam cair (LNG). Sebelum didistribusikan dalam bentuk gas ke tiga pembangkit itu, terlabih dahulu gas alam cair diproses menjadi gas di Sanggaran. (ana)

Leave a Comment