inilahbali.com, DENPASAR – Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengajak Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) serta seluruh tokoh agama untuk bersama-sama menjaga kondusivitas dan keamanan di Provinsi Bali.
Hal ini terungkap dalam acara pertemuan sekaligus silahturahmi dengan Forkopimda Bali dengan Pimpinan Organisasi Keagamaan serta Paguyuan Etnis Nusantara, Kamis (21/8) di Ruang rapat Praja Sabha, Kantor Gubernur Bali.
“Saya harap semua pihak yang hadir untuk ikut waspada terhadap isu-isu yang sedang berkembang saat ini jangan sampai setelah ada kejadian kita baru bertindak, karena jika Bali aman maka akan berimbas dan berpengaruh pada daerah lain”, ujarnya.
Salah satu isu yang patut diwaspadai adaalah paham Islamic State Iraq and Syiria (ISIS) di sejumlah daerah yang juga sudah mulai masuk ke Indonesia yakni meliputi kelompok garis keras serta teroris yang sampai saat ini juga masih meresahkan di masyarakat.
“Serangan dari paham ISIS ini tidak secara frontal namun dengan sabotase. Paham ini juga membuat orang keliru menapaki kehidupannya, sehingga saya mohon kerja sama semua pihak untuk ikut waspada sehingga paham ISIS tidak akan sampai masuk ke Bali,” harapnya.
Perkembangan di bidang ekonomi dan pembangunan saat pemerintahan baru juga patut disikapi karena transisi dari pemerintahan yang lama menuju baru bisa saja menimbulkan gejolak. Selain itu isu lain yakni konflik yang mungkin muncul antar etnis, agama serta pernyataan-pernyataan yang saat ini sering berkembang di masyarakat melalui media sosial maupun media cetak yang meresahkan masyarakat.
Pastika yang didampingi Wakil Gubernur, Ketut Sudikerta serta SKPD terkait di Pemprov Bali berharap agar disikapi secara arif dan baik sehingga tidak mengganggu pihak-pihak di luar Bali serta kerukunan umat beragama yang selama ini sudah terjalin dengan baik di Bali.
Hadir dalam pertemuan tersebut antara lain Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Wakil Kepala Pengadilan Tinggi, Danrem 163 Wira Satya, Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi serta tokoh masyarakat.
Mereka menyatakan akan siap secara bersama-sama dan saling rangkul menjaga situasi yang kondusif, menyikapi, mewaspadai serta mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mencegah hal-hal negatif yang mungkin akan muncul di Bali dari isu-isu yang bekembang di masyarakat sehingga Bali yang Maju, Aman, Damai dan Sejahtera akan tetap terjaga.
Di akhir pertemuan, Pastika juga mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada etnis Nusantara dan para tokoh agama yang selama ini sudah ikut menjaga keamanan di Bali dan berharap ke depan Bali bisa tetap rukun dan damai. (ana)