“Jaka Tuak Bali” Akan Gelar Lomba Pidato Bahasa Bali

Written by on August 25, 2014 in Kabar Bali - No comments
Sekkot Denpasar, AAN Iswara saat menerima audiensi Jaka Tuak Bali.

Sekkot Denpasar, AAN Iswara saat menerima audiensi Jaka Tuak Bali.

inilahbali.com, DENPASAR – Salah sau cara untukmendukung program Pemerintah Kota Denpasar dan melestarikan kebudayaan Bali, Kelompok “Jaka Tuak Bali” berencana menggelar Lomba Pidato Bahasa Bali.  Selain itu juga melaksanakan penghijauan dengan menanam berbagai jenis tanaman.

Hal itu terungkap ketika Ketua Jaka Tuak Bali, Anak Agung Oka Gunawan saat audiensi dengan Sekkot Denpasar, AAN Iswara, Senin (25/8) di kantor Walikota. Sesuai jadual, kegiatan Lomba Pidato Bahasa Bali itu akan digelar pada 30 Agustus mendatang,dan penghijauan dilanjutkan keesokan harinya.

Menurut Oka,  kegiatan ini juga dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa lingkungan bersih itu sangat bermanfaat bagi kesehatan. Sejumlah jenis pohonn yang akan ditanam seperti sawo kecik, mahoni, jati mas di masing-masing dusun di lingkungan Pemogan Denpasar.

“Yang kami lakukan adalah untuk mendukung program Pemerintah Kota Denpasar dan kami hanya sebagai wadah  pelaksana program tersebut,” ungkap Oka.

Kegiatan ini tercatat yang ketiga kalinya dan tanaman yang telah ditanam sudah banyak dimanfaatkan baik bunga maupun buahnya. Untuk itu pihaknya mohon kehadirian Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra, Wakil Walikota Denpasar IGN Jaya Negara dan Sekkot Kota Denpasar AAN Rai Iswara pada penanaman pohon itu untuk membuka secara simbolis.

Selain itu pihaknya memohon bimbingan dan motivasi  agar kegiatan tersebut bisa berjalan dengan lancar serta memberikan semangat kepada warga masyarakat Denpasar khususnya Br. Pitik Pemogan Denpasar.

“Agar mereka sadar terhadap lingkungan dan penanaman pohon dapat bermanfaat untuk perekonomian baik secara langsung maupun tidak langsung kepada masyarakat. Dengan kegiatan ini saya harapkan Kota Denpasar benar-benar menjadi kota yang kreatif dan berwawasan budaya,” katanya.

Sementara, Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara sangat mengapresiasi kegiatan ini, karena dinilai sebagai penghubung untuk menciptakan kebersihan.  Rai Iswara juga mengatakan, kebersihan merupakan hal yang ringan kalau mau diperingan dan sangat susah kalau dipersusah.

Untuk melaksanakan kebersihan perlu adanya gotong royong mengunakan konsep Trikaya Parisuda. Untuk melaksanakan itu dalam kehidupan ini perlu manacika (berpikir) yang baik, wanacika (berbicara) dengan baik dan baru kayika (berbuat) yang baik. (ana)

 

Leave a Comment